Langsung ke konten utama

BAD NOVEMBER (Cerbung Cerpen CakShill) PART 1

Read it ! :)



Halo my blog!
Aku kan udah post sinopsis nya nih,sekarang cerbungnyaa.Cerita ini gue bikin pas bulan Desember.Dan baru selesai hari ini,27 desember 2013.Yaa,untuk penutupan akhir tahun,bentar lagi kan udah 2014.Kalo ada yang typo,maaf yak! Namanya juga laptop,tidak luput dari kesalahan~
Langsung aja yuk! baca nya pake hati yaaaaaa ;)
----------------------------
Part 1.
Mie ayam Cappucino

Kau yang selalu menjagaku
Di saat ku bersedih dimana kau kini
Kau yang selalu memelukku
Disaat ku menangis mengapakah kau pergi
Bahagia kau lihat terpuruk ku disini
Menanti kau kembali
Aku masih cinta....

Prok pro prok!!

            Suara tepuk tangan dari penonton memenuhi cafe Manifesto.Seorang gadis duduk diatas panggung tersenyum senang karena dapat menghibur para penonton.”Terima kasih semuanya,tadi itu merupakan lagu ciptaan saya.Semoga kalian semua terhibur dengan penampilan saya tadi.Sampai jumpa sabtu malam!”senyum gadis itu.
            “Kak,kak!!”teriak salah satu penonton sambil mengacungkan tangannya.”Kenalin dong namanya siapa,umur berapa,sama tempat tinggalnya kakk!!!”
            “Nama panggung saya,Ashilla Zee.Umur 16 tahun,kelas 2 SMA,dan saya juga baru mau pindah ke SMA Bina Internasional.Kebetulan rumah saya juga baru pindah ke komplek disekitar sekolah.Jadi deket,bisa jalan kaki.”gadis itu tersenyum ramah.Ia tidak ingin mengecewakan penonton.
            “Kalo nama asli kak??”
            “Nama depan kakak aslinya Ashilla.Kalo Zee nya,itu rahasia,biar kalian pada kepo,hahaha...”
            “Yaaa....”penonton teriak kecewa.Shilla hanya cengengesan.
            Shilla segera turun dari panggung.Memasukkan gitar putih kesayangannya kedalam sarung.Lalu pamit pulang dengan manajer Cafe Manifesto.
            Sepasang mata hitam bening itu terus melihat gerak gerik Shilla.Memperhatikan setiap senyum manis gadis itu.Dan ia yakin,itu Shilla yang selama ini ia cari.Yang selama ini ia rindukan.Senyuman Shilla yang selalu ingin ia lihat setiap hari,suara cerewet Shilla,juga teriakan Shilla yang selalu bikin kupingnya panas.Walau kadang menyebalkan,ia sangat merindukan hal itu.Iya,gadis itu.
            “Ternyata kamu masih hidup!”ucap orang itu seraya meneguk sisa Cappucinonya.
***
            Keesokan harinya,Shilla dengan santai ia berjalan menyusuri koridor sekolah.Berkeliling mencari ruang komite.Ia sengaja datang pagi-pagi buat keliling sekolah barunya.Soalnya baru pertama kali ia datang ketempat ini.
            Sekolahan masih sepi.Hanya si penjaga sekolah yang sibuk membuka pintu kelas. Ketika sampai diruang komite,ia duduk dikursi depan ruang komite.Lalu mengeluarkan headset putih kesayangannya,serta novel teenlit dan mulai membacanya.
            Ia mencoba larut dalam tulisan indah di novel tersebut.Tapi pikirannya tidak mau konsentransi.Ia masih kepikiran tentag mimpinya semalam.Tiba-tiba saja ia didatangi oleh seorang bapak-bapak berbaju putih dan tersenyum padanya.Mungkin,itu hanya bunga tidur.
            “Wahh cantik banget tuh cewek! Pasti anak baru!.”seru seorang cowok yang melintas didepan Shilla.Tapi ia tak menggubrisnya.
            “Heyy,”seseorang menyentuh pundak Shilla.Ia pun melepaskan headsetnya dan menutup novel yang ia baca.”Ngapain disini? Cari ruang komite ya?”seorang laki-laki dengan dada bidang itu menatap kedua mata Shilla.Membuat Shilla tak berani menatap matanya.
            “Iyya...”ucap Shilla seraya berdiri.
            “Ruang komite bukan disini.Tapi dikoridor depan dekat etalase.Gak usah tebar pesona disini,entar lo digangguin.Disini cowoknya banyak yang gak bener.”ucap laki-laki itu dengan tatapan sinis.Laki-laki dengan dada bidang berkulit putih itu pun berlalu begitu saja.
            Shilla geram karena disebut “tebar pesonna”.Ia melihat laki-laki itu dengan kesal.”Termasuk lo juga kan !.” ketus Shilla lalu berlalu pergi meninggalkan tempat duduknya.Ia tak perduli dengan banyak orang yang melihat kejadian itu.
            Sedangkan laki-laki itu,menghentikan langkahnya saat disebut seperti itu.Ia berbalik badan,dilihatnya Shilla yang berjalan cepat menyusuri koridor.Dalam hati,laki-laki itu senang bukan main.Ia berhasil membuat perempuan itu marah.
            “Gue seneng,ternyata lo gak berubah.Tapi kenapa lo gak kenal gue sama sekali ? Ckck.”Laki-laki itu kembali memasang headset putihnya dan berjalan menuju kelas.
***
            “Anak-anak,tolong diam!”
            Semua murid pun diam.Semua mata tertuju pada satu titik,seorang perempuan cantik berambut ikal panjang,berkulit putih,dengan gigi kawatnya datang bersama Bu Heni.Ia merasa risih karena diliat seperti itu oleh teman sekelasnya.
            “Hari ini ada temen baru.Pindahan dari Jakarta.”mata Bu Heni melihat kesekitar kelas,mencari kursi kosong.Dan berhenti ke arah Ify.”Shilla,kamu duduk disamping Ify ya,itu disana.”kata Bu Heni seraya menunjuk ke arah perempuan yang tersenyum memamerkan gigi kawatnya.
            “Yaaa,bu!! Kenalan dulu dong sama orangnya!”teriak Ray.
            “Iyya nih,masa gak kenalan dulu.Hayo dong!!”pinta murid lainnya.
            Dengan senyum terpaksa Shilla memperkenalkan dirinya “Nama saya Ashilla Zahrantiara,pindahan dari SMA Serpong Jakarta Selatan,sekarang tinggal di komplek kebun jeruk.”ucap Shilla singkat.
            “Nomor hape! Facebook,twitter,skype,line,apalah semuanya dehh!”celetuk Ray yang langsung dipelotot Bu Heni.Shilla pun hanya tersenyum mendengar celetukan Ray dan berjalan menunduk menuju tempat duduknya.
            “Kamu jangan heran,temen cowok disini emang suka gitu kalo ada murid baru.Tapi sebenarnya baik kok.”Ify membuka percakapan yang lalu dibalas anggukan dan senyuman dari Shilla.”Oh ya,kenalin nama gue Alyssa Saufika Umari,tapi dipanggilnya Ify aja.”lanjut seraya mengulurkan tangannya.
            “Shilla...”
***
            “Fy,laper nih,ke kantin yuk?”ajak Shilla sambil memegang perutnya.
            Ify tampak berpikir terlebih dahulu,tanpa menunggu jawaban Ify,Shilla langsung menarik tangan Ify ke kantin.
            Kantin tampak penuh.Shilla dan Ify memilih duduk di kursi yang hanya muat empat orang.Mereka duduk berhadapan.
            “Berhubung lo anak baru nih ya,mau pesen apa Shill? Biar gue yang pesenin.”tawar Ify.
            “Emm,mie ayam ada?”
            “Ada..”
            “Cappucino?”
            “Ada”
            “Mie ayam satu mangkok,kuahnya langsung dicampur ke mi nya aja.Kuahnya harus banyak.Terus kecapnya dua kali semprot sama sambalnya 3x semprot.Cabenya satu sendok setengah,gak usah campur jeruk nipis.Terus gak pake sayur.Ayamnya juga banyakin yaa.Cappucinonya satu gelas pake batu es.Tapi batu es nya jangan yang gede-gede.Yang kecil kerikil aja.Cappucinonya kalo bikinan sendiri gak usah pake gula.Kalo pake sachet mau yang indocaffe cappucino.No luak,No top coffe,apalagi kingkong! Inget ya,kalo gak ada cappucinonya air putih aja..”cerocos Shilla.
            Ify melongo.“Shill,menunya bisa disederhanain lagi gak? Dibagi dua gitu.Atau gak,lo jualan aja Shill”Shilla hanya nyengir.
            “Makanya Fy,biar gue aja yang mesen,gak tau gue sih,hahahah...”Baru saja Shilla mau berangkat ingin memesan makanan tiba-tiba si penjual langsung menaruh mie ayam sama es Cappucino di atas meja Shilla.
            “Mie ayam dengan kuahnya yang banyak,tanpa sayur,kecap dua kali semprot,sambal tiga kali semprot,cabe satu sendok setengah,tanpa jeruk nipis,ayamnya dibanyakin.Dengan Cappucino yang batu es kerikil dengan Indocaffe nya.Selamat datang dikantin kejujuran SMA Bina Internasional,mbak Ashilla Zahrantiara,semoga ini tetap menjadi makanan favorit nya mbak.”kata sang penjual.
            Kali ini Ify dan Shilla melongo.Saling menatap.”Kok mas tau? Kan saya belum pesan?”ucap Shilla tak percaya.
            “Misi rahasia mbak.Pesanannya udah dibayarin sama orangnya.”si penjual itu langsung pergi.
            “Ehh,jangan-jangan Paijo naksir ama lo,Shil! Hahahha!!”
            “Apaan sih lo,Fy.”
            “Aneh,Shill.”Ify bergumam.
            Shilla mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kantin.Tak ada yang mencurigakan.Shilla pun merasa tidak ada satu orang pun diantara ratusan siswa Bina Internasional yang ia kenal.Apalagi sampai tau makanan kesukaan Shilla.Tapi siapa orang itu?.
            “Ngerasa aneh,Fy.Padahal gue baru pindah ke Solo.Gue juga belum pernah datang kesini sebelumnya.Kok bisa ada yang tau ya?”ucap Shilla bingung sambil mengaduk es Cappucinonya.
            “Mungkin ada temen SD atau SMP atau juga SMA yang pernah jadi secret admire elo,Shill.Dan dia ngikutin lo pindah juga ke sini.”
            “Enggak,Fy.Gue kenal semua kok sama temen SD SMP SMA.Kayaknya sih...kebetulan doang deh.”Shilla langsung melanjutkan makannya.”Ehh,lo gak mesen Fy?”
            “Iyya,nih baru mau mesen.”Ify berjalan menghampiri tukang bakso,tapi tangannya langsung ditarik seeorang dan ia pun duduk kembali.
            “Ini,udah gue pesen.Bakso campur gak pake sayur sama bawang goreng,cabe seperempat sendok.Dan minum teh botolnya.”Ucap orang itu dengan bangganya,lalu meraih kursi yang ada disebelah Ify.
            “Ehh,elo Gab.”Ify tersipu malu saat tau bahwa orang itu Gabriel Stevent Damanik,pacarnya.”Oh ya,ini kenalin anak baru namanya Ashilla Zahrantiara dipanggil Shilla,pindahan dari Jakarta Selatan.”ucap Ify pada Iyel.”Dan ini Gabriel Stevent Damanik kakak kelas 12 ipa3.”
            Iyel dan Shilla pun berjabat tangan.”Gue Gabriel,pacarnya Ify.”
            “Shilla...”
            “Emm,Kid,tumben banget mau ke kantin,biasanya pacaran sama laptop dalam kelas?”tanya Iyel,karna tumben saja Ify mau ke kantin.Biasanya Iyel mau merayu atau gombal apapun Ify paling males kalo ke kantin.Sekalipun itu guru yang nyuruh.Ify selalu punya alasan untuk menolaknya.
            “Kasian Shilla tadi ngomel mulu kelaperan,dia kan anak baru,sekalian ngenalin dia sama anak Bina school lainnya.”jawab Ify.Shilla sama sekali tak mendengar apa yang mereka bicarakan.
            “Yeee,sama Shilla aja kasihan kalo dia laper.Giliran gue sampe perut melilit gak pernah mau ditemenin ke kantin.”rengek Iyel.
            “Gak usah lebay gitu ah!”Ify merengut.Shilla hanya tersenyum melihat bibir Iyel yang dibuat-buat monyong.
            “Woyy bro! Sini bro,gabung sama kita-kita.”Iyel melambaikan tangannya dengan seorang laki-laki yang berdiri disamping tukang mi ayam.Laki-laki itu pun menghampiri iyel dan duduk di samping Shilla.”Tumben lo ke kantin?”
            Laki-laki itu melepaskan headsetnya,menoleh ke Iyel “Emergency.Pulang ini kita ada acara lagi broo.”ucap laki-laki itu datar.Shilla memperhatikannya dari samping,merasa pernah melihat orang ini sebelumnya.
            “Wesss,gila! Gede juga nyali tuh anak sebelah mau nantangin kita.Gak bakal menang deh!! Apalagi ada lo,kka!”
            Ify melotot,Ia tau apa yang dibicarakan Iyel dan Cakka.”Acara apa sih? Mau tawuran lagi,hah?!?!??”Ify teriak yang langsung ditutup mulutnya sama Iyel.
            “Sssstt,Kiddy,jangan teriak-teriak nanti ketahuan guru.Terus kalo ada mata-mata anak GIS gimana sayanggg??”bisik Iyel sambil melotot.
            Ify pun diam.Dalam hati ia kesal.Ia hanya takut Iyel kenapa-kenapa kalo ikut tawuran.”Entar kalo lo kenapa-kenapa gimana?”bentak Ify.
            Iyel hanya tersenyum,ia tau walau nada bicara Ify membentak tapi sebenarnya Ify hanya khawatir.”Gak usah khawatir gitu deh,Kid.Gabby udah dari kelas 10 ikut tawuran buat membela kehormatan Bina Internasonal School.Dua tahun terakhir ini Gabby gak apa-apa kan? Masih ganteng nan kece.”ucap Iyel narsis yang langsung dijitak Cakka.
            “Narsis lo gak hilang yel,yell”ucap Cakka seraya minum Es Cappucinonya.Belum sampai gelasnya menyentuh bibir Cakka,buru-buru Shilla mengambil Es Cappucino tersebut. Cakka melotot.
            “Maaf kak,ini minuman gue.Minuman kakak yang disebelah kiri.”Senyum Shilla walau sebenarnya ia takut dengan pelototan Cakka.
            “Oh iya,maaf ya,”Cakka juga tersenyum.
            “Kid,pulang ini jangan lewat gerbang depan ya,lewat belakang aja,jalan jauh sekali gak apa-apa kan?”
            Ify semakin merengut.Pulang ini bearti ia nyampe rumah jam 4 sore.Lewat belakang itu kayak muter-muter.Jauh banget.”Kenapa harus di gerbang depan sih? Gak tau apa capek pulang sekolah jalan kaki jauh pulaa.”
            “Mau gimana lagi,Kid.Mereka nyerang nya dijalan didekat gerbang depan dari arah Barat.Apa mau nunggu tawurannya selesai baru aku antar pulang?”
            Ify menggeleng.Nunggu Iyel tawuran bisa sampe jam 8 malam.Apalagi dia paling gak sanggup ngelihat kekerasan.Tapi seketika ia ceria.Karena kali ini ia tidak pulang sendiri.Sudah ada Shilla teman satu kompleknya.”Shill,kamu pulang jalan kaki juga kan?”tanya Ify.Shilla hanya mengangguk.”Sipp,gue gak pulang sendiri.”Ify kembali melahap baksonya dengan semangat.
***

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lambang SMADA

Perisai.     :  Pertahanan Motto.      :  Berani,Sopan,bertanggung jawab Globe.      :  Ilmu yang mendunia Obor.        :  Semangat yang membara Silang.      :  Sportifitas Hijau.       :  Green kampus smada SOL.        :  study organization of love Ini Lambang sekolah gue,mungkin Ada kesalahan ya ? Gue gak tau,mungkin catatan gue yang kurang lengkap :)

Pantun tentang Adiwiyata

Read it ! :) Lampu mati gelap gulita Hidupkan senter biar terang Buanglah sampah pada tempatnya Lingkungan sehat belajar pun tenang Pisau tajam melukai tangan Darah berhenti dengan kain basah Jangan kau buang sampah sembarangan Kalau sakit diri sendiri yang susah Tebang nipah buang daunnya Bercermin mewah di rumah Dara Buanglah sampah pada tempatnya Cerminan siswa SMA Dua Bagai angsa patah lengan Bola kisaran berumur tua Hargai bangsa cinta lingkungan Pola pikiran SMA Dua Pergi berlibur ke rumah paman Main ke hutan mencari laron Ambillah cangkul pergi ke taman Marilah kita tanam seribu pohon Buah naga di kebun Pak Dollah Mekar sekuntum berkhayal semu Mari menjaga lingkungan sekolah Agar mudah mendapatkan ilmu Paman memetik sirih di taman Petak lahan di rumah Pak Dollah Taman indah,asri dan nyaman Bentuk dari pencitraan sekolah Bunga mawar berwarna merah Tak lupa hiasi dengan pit