Langsung ke konten utama

BAD NOVEMBER (Cerbung Cerpen CakShill) PART 7

Read it ! :)



Part 7
Flashback November 2005

***
            “Shil,foto sama badut yuk?”
            “Enggak ah! Badut itu serem tauk..”
            “Ehh,,,badut itu lucu.Badannya empuk,enak buat dipeluk.”
            “Tapi kalo malem badut itu berubah jadi monster!!”
            “Ngaco deh kamu,Shil.Kalau takut bilang aja,wekk!!”
***
            “Cakka...rumah kamu ada makanan gak?”tanya Shilla sambil memegang perutnya.
            “Mag kamu kambuh lagi ya?”tanya Cakka.Shilla hanya mengangguk.Ia pun mengambil roti tawar coklat serta selai keju dan memberinya pada Shilla.
            “Makasih ya,Kka.Tau aja kesukaan aku apa.”anak kecil itu pun makan rotinya dengan lahap.Cakka tersenyum sambil memperhatikan.
            “Kamu mau nasi goreng sambal,gak?”
            “Mau banget!”
***
            “Cakka!!! Kita berenang lagi yukk!!”
            “Enggak ah,aku udh kedinginan nih.Hidung aku udah masuk air.Mulut aku juga, rasanya masin.”
            “Enak tau mandi air laut dari pada air kolam.!”
            “Enakan juga mandi air kolam.Bersih.”
            “Ehh,air laut itu ada ombaknya.Aku seneng banget liat ombaknya.Suaranya juga merdu kalo  pas sore.Apalagi pas sunset,pemandangannya indahhhhhh banget.Aku sering liat dikomputer.Daripada kolam gak ada ombaknya!”
            “Males! Mending kalo aku bisa nangkep ikan di pantai.”
            “Yaaa walaupun gak bisa nangkep ikan kan ada kerang,Kka.”
            “Emang kenapa sih kamu ngebet banget buat kepantai? Ini kan cuman air laut.”
            “Cakka,zodiak aku pisces.Pisces itu ikan,tinggalnya dilaut.Dan karna itu aku suka sama pantai.”
            “Ya udah,sini aku siram kamu pake air laut,hahaha...!!”
            “CAKKA!!!!”
***
            “Pa...”
            “Iyya?”
            “Shilla boleh nanya tentang mama gak?”
            Papa Shilla mengangguk.Shilla duduk disamping papanya yang sedang membaca koran.Ia menatap putrinya,menerka apa yang ingin gadis kecil itu tanyakan.
            “Mama kenapa pergi? Kenapa mama gak pernah nengokin Shilla? Apa mama gak sayang sama Shilla,pa?”tanya anak kecil itu lugu.
            Papanya mencoba menarik nafas dalam.Melepaskan kacamatanya dan menaruhnya diatas meja.Diusapnya pelan kepala anaknya.”Mama sayang kok sama Shilla.Mama pergi cari duit untuk Shilla.Kamu jangan sedih ya,sayang.Kan masih ada papa.”hibur papanya. Lalu memeluk putrinya.
            “Shilla gak butuh duit mama,Shilla cuman mau mama...”ucap gadis itu dalam hati.Ia tak ingin papanya sedih lagi tentang kepergian mamanya.
***
            “Nanti kalau udah gede aku mau jadi dokter,kayak Papa.Ngurusin orang sakit, nyembuhin orang.Terus aku juga mau jadi penyanyi.Suara aku kan bagus.Aku pengen kayak Justin Bieber.Suaranya bagus,orangnya ganteng...”ucap gadis kecil itu sambil memainkan boneka barbienya.Anak lelaki didepannya hanya diam saja,tak mendengar apa yang ia bicarakan.
            “Kamu nanti mau jadi apa,Cakka??”
            Cakka hanya diam.Tangannya sibuk mengotak-ngatik robot mainan.Tapi pikirannya melayang kemana-mana.
            Gadis kecil itu mulai kesal karna dicuekin.”Cakka! kok kamu dari tadi diem aja sih?” bentak Shilla.
            Cakka tetap diam.Tidak mendengarkan.
            Shilla langsung berlari kerumahnya dan meninggalkan boneka barbienya. ”Shilla,kamu mau kemana?”tanya Cakka.
            “Aku mau pulang!!”dengan kuat Shilla menutup pintunya.Ia mengintai lewat jendela,Cakka sudah tidak ada didepan rumahnya.”Cakka nyebelin banget sih!!”gerutunya kesal.Ia pun keluar rumah,boneka barbie dan robot mainan Cakka sudah tidak ada lagi dihalaman.Ia pun berjalan ke rumah Cakka.Terpaksa kali ini ia harus minta maaf.
            Sebuah mobil pengangkut barang parkir didepan rumah Cakka.Semua barang yang ada dirumah Cakka diangkut ke mobil tersebut.Dan dibelakangnya,mobil avanza berwarna hitam –mobil papa Cakka- mengikutinya.Kedua mobil itu pun melaju.
            Shilla berlari,berlari semakin kencang.Tampak rumah Cakka kosong.Ia berlari berharap bisa mengejar mobil tersebut.Tapi langkahnya terlalu kecil.Ia tak mungkin bisa mengejarnya.Dan Shilla mulai putus asa.Ia berhenti berlari.Air matanya tak dapat ditahan lagi.
            “CAKKA!!!! KATA KAMU PINDAHNYA BESOK!!! KENAPA KAMU PERGI?????” teriak gadis kecil itu sekencang-kencangnya.Mobil masih tetap berjalan.Kepala Cakka menyembul keluar dari jok belakang.Ia melambaikan tangannya pada Shilla.Shilla menangis sejadi-jadinya.
            “Padahal aku mau minta maaf...”gumam gadis kecil itu.
***
            Gadis kecil itu pulang kerumah dengan mata sembab.Pintu rumahnya terbuka lebar. Ia masuk,dan terkejut melihat banyak koper diruang tamu.
            “Kamu gak bisa ngambil Shilla dari aku!”teriak papa Shilla sambil sibuk membereskan bajunya.
            “Tapi mas,Shilla juga anak aku.Sudah cukup 8 tahun mas memisahkan aku sama Shilla.”mama Shilla tak kalah teriak juga.Mereka tak menyadari kedatangan anaknya.
            “Anakmu katamu?? Ibu macam apa kamu meninggalkan anaknya saat masih berumur 3 bulan.??Pikir pake otak,Wiwid!!Aku gak bakal biarin shilla jatuh ke perempuan kayak kamu!!”
            “Mas,aku pergi ke Jakarta juga untuk kerja,mas.Untuk masa depan Shilla!! Aku cari duit semuanya untuk Shilla,mas!!”
            “Tapi Shilla gak butuh uang mama.Shilla cuman mau kasih sayang mama..”tiba-tiba Shilla memotong pembicaraan mama papanya.
            Mama dan papanya menoleh.”Kamu dengerkan dia ngomong apa?”bentak papa Shilla.
            Mama Shilla langsung memeluk erat putrinya,”Shilla,mama sayang sama kamu. Kamu ikut mama ya?Kita ke Jakarta kerumah oma..”tangis mamanya.
            Papa Shilla menarik Shilla dari pelukan mamanya.Menyeret Shilla masuk kemobil. ”Mama nggak sayang sama Shilla! Kenapa mama ninggalin Shilla sama Papa??”Shilla semakin terisak.Ia masuk kedalam mobil papanya.
            “Pasti kamu yang ngajarin dia buat benci sama aku,mas!!!”teriak mama Shilla sambil terus menarik tangan anaknya.Tapi tenaga papanya lebih kuat.Papa Shilla mendorong mama hingga ia terjatuh dan melepaskan pegangannya.
            Mobil itu pun melesat pergi menuju bandara.Shilla terus saja menangis,papanya mencoba menenangkan tapi tidak berhasil.
            “Kamu kenapa masih nangis,sayang?”tanya papanya.”Kita pindah ke Manado ya sayang,disana nanti kamu dapet temen baru.”
            “Kenapa gak di Yogya aja,Pa? Shilla cuman mau temenan sama Cakka.”
            “Sayang,kalau kita ke Yogya,mama kamu pasti tau..”kata papanya.”Nanti kapan-kapan,kita liburan ke tempatnya Cakka ya sayang...”
***
            Pukul 11.45.Lima menit lagi pesawat Sukoi menuju Manado akan segera berangkat. Papa Shilla sibuk membaca koran diruang tunggu.Mencoba menenangkan pikirannya.Shilla sedang ditoilet,mencuci wajahnya.Tapi matanya tetap sembab,bengkak.
            “Halo adek kecil...”Shilla menoleh.Seorang perempuan berkacamata dan bercadar memanggilnya.”Tante mau minta tolong nih,tadi tante naruh cincin disini,tapi sekarang udah gak ada lagi,bisa bantu tante nyariin gak??”
            Shilla tersenyum menggangguk.Ia pun mencari-cari disekitar toilet.Dan ia pun menemukan cincin disamping tempat sampah.”Ini tante...”kata Shilla sambil menyerahkan cincin tersebut.
            Tante itu tersenyum senang.”Nama kamu siapa,sayang?”
            “Shilla tante..”
            “Nama yang bagus.Mau kemana?”
            “Ke Manado.”
            “Sama siapa?”
            “Sama Papa.”
            “Bisa tante ketemu sama papa kamu?”
            Shilla mengangguk.Mereka keluar toilet menuju tempat papa Shilla duduk.Namun, Shilla tak melihat papanya lagi disitu.”Papa...?? Papa kemana???”teriak Shilla setengah menangis.
            Seorang ibu-ibu yang duduk agak dibelakang kursi papanya memperhatikan dan angkat bicara,”Tadi Papa kamu udah masuk pesawat.Pesawatnya baru aja terbang.”
            Shilla tak dapat lagi menahan tangisnya.Ia ditinggal papanya.
            “Sudah Shilla,kamu jangan nangis ya nak..”Tante itu mencoba menenangkan Shilla, lalu memeluknya.Ia pun melepaskan cadar dan kacamatanya.
            “Mama ?”
***
            Papa Shilla masuk kedalam pesawat sambil menggandeng putrinya.Setelah ini ia akan bebas dari Wiwid,istrinya.Walaupun mereka belum bercerai,tapi mereka sudah lama pisah.Dan status keduanya masih suami istri.
            “Maaf,pak...”
            Papa Shilla menoleh,seorang ibu-ibu berjilbab memanggil dirinya.
            “Itu anak saya...”
            Papa Shilla melihat ke anak kecil yang ia gandeng.
            Glek!
            “Lohh?? Anak saya mana??”
            Papa Shilla berjalan melihat ke sekitar penumpang lainnya mencari Shilla.Tapi tak ada.Pesawat sudah mulai terbang diudara.
            “Pak,mohon duduk kembali..”pinta si pramugari.
            “Anak saya ketinggalan mbak,tadi dia saya gandeng,sekarang udah gak ada lagi. Tolong anak saya mbakk....”
            “Maaf pak,pesawat sudah di atas.Tidak mungkin kami kembali lagi.”ucap pramugari itu.
            Kali ini papa Shilla benar-benar tak bisa menahan tangisnya.Ia sudah tak perduli dengan tatapan orang yang ada disekitarnya.
            BRAK!! BUMM BUMM CESSS!!!
            “AWAS ADA API!!!”
#lebay!
***
            “Mama jahat!!”
            “Maafin mama sayang,mama gak mau pisah sama kamu lagi.Mama janji gak bakal ninggalin kamu lagi..”
            Shilla terus saja meronta minta kembali ke bandara.Mamanya tak bisa menenangkannya.”Shilla gak sayang sama mama!! Shilla mau sama papa!!”
            “Mama minta maaf sayang...”tangis mamanya,sambil mencoba konsentrasi dengan jalan didepannya.Setetes demi setetes air hujan turun dari langit.Hari ini benar-benar hari yang paling menyedihkan.27 september 2005.
            Sedangkan dari arah berlawanan,sebuah mobil truk berkecepatan tinggi melaju. Karna jalan yang licin,tabrakan pun sudah tak bisa di elakkan lagi.Antara mobil Shilla dan truk tersebut.Mobil yang dikendara Shilla dan mamanya terbalik dan berguling hingga 3kali. Menyebabkan luka dikepala Shilla bagian belakang.
***
            “Badan kamu kenapa tiba-tiba panas gini?”
            “Ma,Cakka mau ketemu Shilla...”
            Mama Cakka menghela nafas.Entah kenapa saat tiba dirumah barunya badan Cakka langsung panas.Dan ia terus menerus merengek ingin bertemu Shilla.
            “Shilla udah pindah ke Manado sayang.Tadi papanya sms.”papa Cakka memotong.
            “Loh?? Ke Manado nya kapan pa?”tiba-tiba mas Elang –kakaknya Cakka- memotong.
            “Baru saja.Jam 12 siang tadi.”
            Mas Elang langsung kaget.Ia segera menarik tangan mama,papa,dan Cakka keruang tv.
            “Pada pukul 12.15 siang tadi sebuah pesawat sukhoi tujuan ke Manado menabrak  gunung Salak.Sejauh ini,polisi memperkirakan tidak ada korban yang selamat.Berikut daftar orang-orang yang sudah ditemukan jasadnya: Agni Tri,Zahra Damariva,Patrick Egetan,Zaenal,Ashilla,Mario Stev..................................”
            Cakka menangis sekencangnya-kencangnya sambil terus meneriaki nama Shilla.Saat itu juga,keluarga Nuraga langsung pergi menuju Solo.
***
            Seorang dokter keluar dari ruangannya.Semua orang yang sedang duduk diluar langsung berbondong-bondong menghampiri dokter tersebut.
            “Bagaimana keadaan anak saya,dok?”
            Dokter itu menarik nafas “Anak ibu selamat.Terdapat benturan yang sangat keras dikepala bagian belakangnya.Dan itu menyebabkan ia amnesia total.Kemungkinan untuk ia ingat kembali sangat lah kecil,bu.”
            Ibu itu pun langsung menemui anaknya di dalam.Kabel oksigen,alat pendeteksi jantung,serta perban yang menghiasi anak tersebut.Ia terbaring lemah.Ibu itu tidak dapat menahan diriny untuk tidak menangis.Ia tidak tau harus senang atau sedih mendengar bahwa anaknya amnesia.Dan ini semua gara-gara dia...
            “Wid,Shilla beruntung tidak ikut papa nya ke Manado.Tadi mama liat di infotainment pesawat Sukoi yang ditumpangin Zaenal menabrak gunung salak.Zaenal udah tiada sayang...”tangisan pun pecah diruangan itu.Walaupun ia sudah pisah dengan Zaenal,tapi ia juga sedih dengan kepergian orang yang pernah ia cinta itu.Orang yang pernah mengucapkan janji suci pernikahan.Dan orang yang pernah merawat putrinya selama 8 tahun.
            “Kasian Shilla,ma....”lirih Wiwid disela tangisnya.
***
            Cakka berjalan masuk keruangan itu.Ruangan yang berisik akan suara tangisan. Termasuk ia.Papanya membuka kain yang menutupi jasad om Zaenal.Gosong.Sangat sulit untuk dikenali.
            “Zaenal.....!”lirih papa Cakka.Tangis diantara mereka sudah tak dapat ditahan lagi.
            Cakka melihat kejenazah disamping om Zaenal.Jenazah anak kecil.Ketika ia baru saja ingin membukanya,seorang polisi langsung berkata”Jasad ini kami temukan sedang digandeng sama orang ini (menunjuk jasad om Zaenal) kami rasa itu ayahnya.”
            Deg!
            Rasanya ada banyak panah berduri menusuk ke jantung Cakka.Ia membuka kain tersebut.Gosong.Dan tidak dapat dikenali lagi.”Ini bukan Shilla,maa!!”Cakka menangis sejadi-jadinya.Mamanya langsung memeluk Cakka dan mengusap punggungnya agar tenang. “Ini bukan jasad Shilla ma.Shilla enggak mungkin ninggalin Cakka...”
            “Sudah sayang,ikhlasin Shilla ya...”lirih mamanya.
            Cakka masih tak percaya.Baru pagi tadi ia sempat bikin marah gadis itu.Gadis yang selalu membuatnya tertawa.Bahkan tadi ia sempat marah karna Cakka yang cuek.Cakka tadi bukannya tidak mendengar ucapan Shilla,ia hanya marah dengan keputusan papanya untuk pindah ke Yogya saat itu juga.Ia tak berani bilang dengan Shilla.Ia takut membuat gadis itu menangis.Ia lebih baik mendengar shilla marah-marah daripada harus meneteskan air mata.
            Ia juga masih bisa melihat Shilla dari kejauhan.Yang mengejar mobilnya.Ia melihat Shilla menangis dan meneriaki namanya.Ia melihat itu...dan ia tak bisa melihat kodoknya menangis.
            “Shilla,tadi kata kamu mau jadi dokter? Kata kamu mau jadi penyanyi?”
***
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAD NOVEMBER (Cerbung Cerpen CakShill) PART 1

Read it ! :) Halo my blog! Aku kan udah post sinopsis nya nih,sekarang cerbungnyaa.Cerita ini gue bikin pas bulan Desember.Dan baru selesai hari ini,27 desember 2013.Yaa,untuk penutupan akhir tahun,bentar lagi kan udah 2014.Kalo ada yang typo,maaf yak! Namanya juga laptop,tidak luput dari kesalahan~ Langsung aja yuk! baca nya pake hati yaaaaaa ;) ---------------------------- Part 1. Mie ayam Cappucino Kau yang selalu menjagaku Di saat ku bersedih dimana kau kini Kau yang selalu memelukku Disaat ku menangis mengapakah kau pergi Bahagia kau lihat terpuruk ku disini Menanti kau kembali Aku masih cinta... . Prok pro prok!!             Suara tepuk tangan dari penonton memenuhi cafe Manifesto.Seorang gadis duduk diatas panggung tersenyum senang karena dapat menghibur para penonton.”Terima kasih semuanya,tadi itu merupakan lagu ciptaan saya.Semoga kalian semua terhibur dengan penampilan saya tadi.Sampai jumpa sabtu malam!”senyum gadis itu.            

Lambang SMADA

Perisai.     :  Pertahanan Motto.      :  Berani,Sopan,bertanggung jawab Globe.      :  Ilmu yang mendunia Obor.        :  Semangat yang membara Silang.      :  Sportifitas Hijau.       :  Green kampus smada SOL.        :  study organization of love Ini Lambang sekolah gue,mungkin Ada kesalahan ya ? Gue gak tau,mungkin catatan gue yang kurang lengkap :)

Pantun tentang Adiwiyata

Read it ! :) Lampu mati gelap gulita Hidupkan senter biar terang Buanglah sampah pada tempatnya Lingkungan sehat belajar pun tenang Pisau tajam melukai tangan Darah berhenti dengan kain basah Jangan kau buang sampah sembarangan Kalau sakit diri sendiri yang susah Tebang nipah buang daunnya Bercermin mewah di rumah Dara Buanglah sampah pada tempatnya Cerminan siswa SMA Dua Bagai angsa patah lengan Bola kisaran berumur tua Hargai bangsa cinta lingkungan Pola pikiran SMA Dua Pergi berlibur ke rumah paman Main ke hutan mencari laron Ambillah cangkul pergi ke taman Marilah kita tanam seribu pohon Buah naga di kebun Pak Dollah Mekar sekuntum berkhayal semu Mari menjaga lingkungan sekolah Agar mudah mendapatkan ilmu Paman memetik sirih di taman Petak lahan di rumah Pak Dollah Taman indah,asri dan nyaman Bentuk dari pencitraan sekolah Bunga mawar berwarna merah Tak lupa hiasi dengan pit