Read it ! :)
Part
8
BebeKodok
Pukul
17.00.Tante Wiwid hari ini pulang lebih cepat.Ia langsung masuk kerumah menemui
anaknya.”Shilla..?? kamu dimana sayang?”
Tante
Wiwid berjalan kekamar Shilla.Kosong.Ia mendengar suara isak tangis dari arah
kamarnya.Ia pun berlari.Dan terkejut melihat kardus,yang selama ini ia
sembunyikan bisa ditangan Shilla.Bahkan album foto itu dalam pelukan nya.
“Shilla...”tante
Wiwid menghampiri Shilla.Shilla menatapnya sinis.Ia sudah tau semuanya.
“Mama
kenapa gak pernah cerita??”
Tante
Wiwid langsung memeluk Shilla.Mungkin memang sudah waktunya Shilla mengetahui
segalanya.Tentang papanya...tentang ia yang begitu jahat pada Shilla.
“Kenapa
mama bohongin Shilla? KENAPA MA??? “
“Maafin
mama nak,mama takut kamu benci sama mama.Terus kamu ninggalin mama.”
“Mama
tega sama Shilla...”Mereka pun terlarut dalam tangisan.Tante Wiwid semakin erat
memeluk anaknya.Ia sangat takut...”Papa kemana ma? Aku mau mama jujur...”
“Papa
kamu....udah gak ada sayang.Dia tewas saat tabrakan pesawat sukoi itu.Mama juga
terpukul kehilangan orang yang sangat mama cintai...”
Shilla
teringat sesuatu.Ia sering bermimpi bertemu seseorang di TPU dekat komplek.Dulu
waktu ia pulang melewati tempat pemakaman,ia seperti melihat seorang laki-laki
paruh baya memakai kain putih tersenyum padanya.Bahkan melambaikan tangan
padanya.Ia sangat yakin itu papanya.Karna begitu mirip dengan yang difoto.
Tanpa
menunggu lagi,Shilla melepaskan pelukan mamanya.Ia mengambil kunci motor dan
tak lupa membawa boneka bebeknya.Motor itu melaju menuju tempat pemakaman umum.
“Shilla
kamu mau kemana?????????”
Shilla
tak mendengarkan kata-kata mamanya.Mamanya pun tak dapat lagi mencegat anak nya
untuk pergi.Ini semua kesalahannya...
***
Cakka
keluar dari mobil terburu-buru.Ia segera menuju pintu rumah Shilla. Berharap
gadis itu berada dirumah.Dari dulu,sejak Cakka melihat jasad korban kecelakaan
pesawat Sukoi itu,Cakka selalu yakin kalau Shilla masih hidup.Ia yakin
sekali.Jasad itu tidak mungkin jasad Shilla.Walau sudah hancur lebur dan tak
dapat dikenali,Cakka tau itu bukan Shilla.
“Nak
Cakka!!”belum sempat Cakka mengetuk pintu,tiba-tiba tante Wiwid membuka pintu
dan langsung memeluknya.”Kejar Shilla nak...”kata perempuan itu sambil
menangis. Cakka melihat ke ujung jalan,tidak ada siapa-siapa.
“Shilla
kemana,tante??”
“Tante
juga gak tau.Dia langsung pergi membawa motornya.Tolong cari Shilla,nak
Cakka.Tante takut Shilla kenapa-napa.”isak tante Wiwid.”Ini semua kesalahan
tante.Tante yang udah ngebohongin dia...”
“Jadi,Shilla
udah tau papanya udah meninggal?”
Tante
Wiwid hanya mengangguk.Cakka segera masuk ke mobil dan menancapkan gas mobil.Ia
tahu kemana Shilla.Memang sudah ditakdirkan semuanya agar terbongkar.Om Zaenal
dari awal udah ngasih petunjuk lewat mimpinya Shilla...
***
“Pa,maafin
Shilla ya.Shilla gak bersama papa waktu itu.Shilla gak ikut papa..”gadis itu
duduk disamping nisan ayahnya.Menangis sejadi-jadinya,tak perduli lagi dengan
hari yang mulai gelap.
“Selama
8 tahun ini,Shilla gak ingat sama sekali sama Papa.Shilla gak pernah mendoakan
papa.Shilla gak pernah datang buat jenguk Papa.Maafin Shilla pa....”sebentar ia
menarik nafas.”Shilla gak tau harus nyalahin siapa.Shilla gak tau kenapa mama
setega ini sama Shilla sama Papa.Shilla....Ya Tuhan?!?!? Kenapa papa begitu
cepat untuk pergi?? Kata papa mau terbang ke Manado?? Katanya mau ngajak
Shilla?? PAPA???”teriak Shilla disela tangisnya.Ia sungguh frustasi.Hatinya
benar-benar marah.
“Aku
pengen ikut sama Papa....”ucapnya lirih.Berharap orang yang berada didalam
tanah tersebut mendengarnya dan hidup kembali.Tapi sayangnya itu tidak
mungkin.”Shilla sayang sama Papa.Shilla gak mau Papa pergi secepat ini...”
“Papa
juga sayang sama Shilla”Shilla mendongak.Seorang bapak-bapak berkumis tersenyum
padanya.Ia memakai pakaian serba putih yang sangat menyilaukan matanya.Entah
ini nyata atau tidak,atau hanya khayalan Shilla,tapi itu Papanya...
Shilla
berdiri dari duduknya.Bajunya sudah kotor karna kena tanah kuburan.”Papa?”
lirihnya tak percaya.Bapak itu hanya mengangguk.Shilla menyeringai dan langsung
memeluk papanya.Sudah 8 tahun ia merindukan pelukan Papanya.Bahkan 8 tahun itu
ia lupa bagaimana rasanya dipeluk oleh seorang ayah.
“Kamu
jangan benci sama mama ya sayang.Mama kamu niatnya baik.Papa ini sangat sayang
sama kamu,Shilla.Kamu jangan terlalu larut dalam kesedihan.Melihat kamu datang
menjenguk papa pun,papa sudah senang.Kamu jangan ngecewain mama...”kata
laki-laki itu sambil mengusap kepala anaknya.Beberapa kali ia mengecup kening
Shilla.
“Iyya,Pa...”Shilla
dan papanya terlarut dalam tangis bahagia.Melepas kangen walaupun mereka sudah
berada didunia yang berbeda.Tapi,lambat laun papa Shilla lenyap.”Pa?
Papa??”kata Shilla begitu menyadari bahwa Papanya sudah pergi.Kembali ketempat
asalnya.
“Shilla...”
Shilla
menoleh ke belakang.Seorang laki-laki dengan raut wajah yang tampaknya sangat
khawatir memanggilnya.
“Kamu
kenapa na.....”
Belum
sempat laki-laki itu menyelesaikan ucapannya tiba-tiba Shilla langsung berlari
dan memeluk Cakka.Cakka pun membalas pelukannya.Ia merindukan momen seperti
ini.Dan Shilla menangis dalam pelukan Cakka.
“Kka...aku
udah tau semuanya.Aku ingat sekarang...”
“Kamu
gak tau Shill,gimana rasanya 8 tahun dalam keadaan gelisah nungguin kamu
kembali.Aku yakin kamu masih hidup.Dan aku juga harus pura-pura baik-baik saja
waktu tau ternyata kamu gak ingat sama sekali tentang aku.Itu sakit banget dan
aku tersiksa dengan kenyataan itu....”
“Maafin
aku....aku juga kesiksa dengan rasa penasaran aku tentang kamu...”
“Seandainya
aku bisa ngebalikin waktu,aku gak bakal ninggalin kamu sendiri.”
“Dan
aku bakal mencegat kamu kalo pergi.”
Lalu
Cakka melepaskan pelukannya.Shilla menatapnya heran.Tapi Cakka membalas tatapan
itu dalam,ia menatap kedua bola mata Shilla.”Shill...would you be mine? Now and
Forever?”
Shilla
melihat ke sekitar.Hari semakin gelap.Tapi,ia tak dapat menyembunyikan rasa
bahagianya ditembak Cakka.Rasanya,jantung ini ingin meloncat dari dadanya.”Gak
elit banget sih,nembak kok dikuburan.”cibir Shilla,yang langsung dibales
jitakkan oleh Cakka.
“Yeee
bawel.Mau gak nih?”tanya Cakka sekali lagi.
“Of
course!”kata Shilla singkat.
Mereka
kembali berpelukan.Seketika tangis mereka menjadi senyum yang lebar. Cakka
mengusap kepala Shilla.Ia melihat boneka bebek pemberiannya dulu.
“Pulang,yuk!
Entar ketemu setan maghrib-maghrib gini dikuburan.”ucap Cakka yang langsung
dicubit Shilla karna ngomong ‘setan’ diwaktu dan tempat yang salah.
“Kalo
hantunya papa aku mau kok lama-lama disini,hehehe....”sahut Shilla.
Cakka
langsung merangkul Shilla membawanya ke mobil.Kali ini air mata Cakka berhasil
jatuh.Agh!! dia tak perduli.Yang penting sekarang,gadis kecilnya dulu,sudah
kembali.Sudah mengingat semuanya.Tentang Cakka,tentang bebek,dan tentang mereka
yang pernah punya kenangan.Dan sekarang,gadis itu menjadi miliknya.Sekarang dan
selamanya.
“Kka,kamu
ya yang nyuri boneka barbie aku waktu kamu pergi ke Yogya??”tanya Shilla saat
didalam mobil,Matanya menyelidik,ia tak dapat menahan tawa lagi saat melihat
raut wajah Cakka.
“Yang
mana??”sahut Cakka pura-pura tidak tau.
“Itu
loh,kan waktu aku ngambek bonekanya aku tinggalin gitu aja.Pas aku keluar
tiba-tiba boneka ku hilang.”
“Aghh,masa
sih.Mungkin waktu itu dibawa sama anjing.”
“Terus
yang dijok belakang boneka siapa?”kata Shilla sambil menunjuk ke jok belakang.
Sontak
pipi Cakka memerah.Ia memang mengambil boneka barbie milik Shilla,ia ingin
mempunyai banyak kenangan tentang Shilla.”Kamu ingetnya sampe detail banget ya.
Aku aja yang nggak kena amnesia udah lupa kalo pernah nyolong boneka.”katanya
malu-malu.
Mereka
pun tiba dirumah Shilla.Sudah ada Papa dan Mama Cakka ternyata.Shilla langsung
memeluk mamanya.Ia akan selalu ingat pesan papanya tadi.
“Maafin
mama ya,Shilla.Udah bohongin kamu...”tangis tante Wiwid.
“Mama
nggak salah kok.Dari dulu Shilla sayang sama mama.”
Mereka
pun tersenyum bahagia.Hanya mama yang dimiliki Shilla sekarang.Oma dan papanya
sudah tenang dialam Nya.Dan Shilla tak ingin lagi kehilangan orang yang ia
cintai.Ia tak ingin kehilangan siapa-siapa lagi.Kehilangan mamanya,maupun
Cakka.
Semenjak
itu,Shilla dan Cakka resmi pacaran.Teman-teman sekolahnya pada heboh dengan
gosip itu.Apalagi Ify dan Gabriel,mereka tak percaya kalo Cakka sama Shilla
jadian dikuburan.Memang terdengar mainstream banget tapi itu so sweet.Cakka
memang orang yang tidak mudah ditebak.
Mulai saat itu
juga,kisah mereka dimulai kembali.Menyambung kisah yang pernah pensiun selama 8
tahun.Namun kali ini kisah mereka bersama Ify dan Gabriel.Dan masalah Alvin? Ia
tidak bisa lagi dekat-dekat dengan Shilla.Karna akan selalu ada Cakka bersama
Shilla.Karena Cakka + Shilla = Cinta.#eaaa
--------------------------------------------THE
END-----------------------------------------------
Hayy??
Gimana ceritanya?? Seru gakk?? Jelek banget kan ya?? Kalo
udah baca minta komennya dong dibawah yaa,terus kalo mau copas ijin dulu yuk
ama yang tukang buat,mention ke @sucirrahmadd ! jangan jadi pembaca rahasia
ya,entar jatuh cinta loo sama aku(?) :p
Sekali
lagi makasih ya udah mau baca sampe habis.Terus cerbungnya kalo bisa
dipromosi,siapa tau nenek sama kakek mu mau baca jugaa wahahahaha.......
Agen
Capricornus,
Suci
Rahmadani
Keren kak! :D terharu bacanya :')
BalasHapusKeren kak! :D terharu bacanya :')
BalasHapusKereen bgt kak cerbungnya Bad November versinya cakshill,buat sekuelnya dong!!
BalasHapusPlease..